Hi #Healthies,
Demi memastikan kesiapan setiap stakeholder dalam menghadapi Nataru hari ini Selasa, 12 Desember 2023 dilaksanakan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 di Pelabuhan Tanjung Wangi.
Rapat koordinasi kali ini dipimpin oleh Kepala KSOP Kelas III Tanjungwangi. Dalam rapat koordinasi ini ditetapkan untuk Posko Nataru di Pelabuhan Tanjungwangi dimulai tanggal 18 Desember 2023 s/d 8 Januari 2024, Untuk Prediksi Puncak Arus sebelum natal tanggal 23-24 Desember 2023, Puncak Arus Tahun Baru tanggal 30-31 Desember 2023 dan Puncak Arus Balik tanggal 2-3 Januari 2024.
Untuk kelancaran dalam menyambut Nataru, Armada yang akan dioperasikan selama Posko Nataru di Pelabuhan Tanjungwangi ada 5 kapal yaitu 2 kapal dari PT. Pelni yaitu KM. Sabuk Nusantara 91 dan KM. Sabuk Nusantara 92 serta 3 kapal dari PT. ALP yaitu KM. Mutiara Barat, KM. Mutiara Sentosa III dan KM. Mutiara Persada III.
Agar Koordinasi berjalan dengan lancar, PT. Pelindo telah mempersiapan sarana dan prasarana di Pelabuhan Tanjung Wangi dengan membangun Posko Nataru.
Dalam menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran, KSOP telah mempersiapkan kapal patroli sebanyak 4 kapal untuk standy dipelabuhan. 2 kapal di Pelabuhan Tanjung Wangi dan 2 kapal di Pelabuhan Boom serta 1 kapal KN. Grantin sebagai kapal bantuan pengawasan dan keamanan Selat Bali oleh Pangkalan PLP Tanjung Perak.
Diprediksi terjadi peningkatan jumlah penumpang kapal sebanyak 5% dari tahun 2023. Untuk itu, Pertamina telah mempersiapkan Stok BBM masih aman pada Nataru 2023/2024 ini.
Kantor Kesehatan Pelabuhan turut serta dalam mendukung pelaksanaan Posko Nataru dengan mempersiapkan Tim Medis dan ambulance untuk persiapan rujukan, pengawasan penumpang datang dan berangkat serta mewaspadai lonjakan peningkatan jumlah penumpang
Sebagai antisipasi awal agar kemacetan panjang tidak terulang kembali terdapat beberapa antisipasi antaranya :
1. Lintasan Ketapang - Lembar mulai tanggal 15 Desember 2023 s/d 6 Januari 2024 akan dialihkan ke Pelabuhan Jangkar
2. Penambahan 3 kapal untuk antisipasi lonjakan penumpang pada Lintasan Ketapang - Gilimanuk
3. Pembelian tiket untuk Lintasan Ketapang - Gilimanuk diberlakukan zonasi sehingga pembelian tiket tidak dapat dilakukan di dekat pelabuhan.
4. Untuk kapal - kapal Lintasan Tanjungwangi - Lembar dan Tanjungwangi - Sapeken, pembelian tiket juga tidak dapat dilaksanakan didalam pelabuhan, sehingga penumpang dalam melakukan pembelian tiket di kantor Pelni untuk kapal ke Sapeken dan di Terminal Sritanjung untuk kapal ke Lembar.
Terkait adanya pemindahan lintasan ke Pelabuhan Jangkar kemungkinan besar kendaraan logistik akan memilih lintasan Tanjungwangi - Lembar sehingga PT. ALP harus mempersiapkan kapalnya untuk tetap beroperasi selama Posko Nataru dengan jumlah tetap atau jika memungkinkan ditambah.
Selain itu PT. ALP diharapkan mempersiapkan terkait pengawalan, manifest penumpang, pengawasan terkait muatan, penggunaan alat masak didalam kapal serta pengawasan mobil listrik.
#kemenkes_ri
#ditjenp2p
#kkpkelasIIprobolinggo
#melayanisepenuhhati
#tanpakorupsi
#tolakgratifikasi